Terlepas dari positif dan negatif Jiwa Korsa kadang kadang disalah artikan dengan sahabat dekat, hubungan yang dijalin dengan siapapun akan selalu unik dalam perjalannya. Bukan soal berapa lama seorang punya rasa jiwa korsa dan saling mengenal, tetapi seberapa besar komitmen dan kedekatan keduanya dalam kebersamaan atau satuan dalam Korps sehingga dapat menumbuhkan kasih sayang satu sama lain saling mendukung dengan kata lain . Jiwa korsa adalah semangat keakraban dalam korps atau kebersamaan. Jiwa korsa adalah kesadaran korps, perasaan kesatuan, perasaan kekitaan, suatu kecintaan terhadap satuaan perhimpunan atau organisasi. Tetapi kebanggaan itu secara dengan wajar, tidak berlebihan, tidak merugikan orang lain
Rasa hormat satuan, rasa hormat pribadi dan rasa hormat pada organisasi/korps. Setia. setia kepada sumpah, janji dan tradisi kesatuan serta kawan – kawan satu korps. Kesadaran. Terutama kesadaran bersama, bangga untuk menjadi anggota korps.
Jiwa korsa berasal dari istilah ESPRIT DE CORPS yang diperkenalkan oleh ahli perang ulung
asal Perancis Napoleon Bonaparte. Berdasarkan definisi dari kamus Bahasa
Inggris terpercaya Merriam Webster, definisi ESPRIT DE CORPS adalah “the common
spirit existing in the members of a group and inspiring enthusiasm, devotion,
and strong regard for the honor of the group” (semangat yang dimiliki setiap
anggota kelompok dan mengobarkan semangat yang besar, kesetiaan, serta bakti
yang kuat akan kehormatan kelompok). Istilah esprit de corps sendiri di
perkenalkan oleh Naopoleon Bonaparte dalam sebuah perang, dimana dia menekankan
bahwa dalam sebuah pasukan harus ada rasa yang kuat untuk saling membantu,
melindungi, menjaga, dan membela kehormatan sesama anngota pasukan. Mereka
ibarat satu tubuh, jika satu bagian tubuh terluka maka yang lain akan merasakan.
Dalam konteks Jiwa korsa dengan perang seperti ini halnya yang dilakukan untuk memotivasi pasukan yang dilakukan
oleh napoleon bonaparte tersebut, tentu saja jiwa korsa sangat tepat dan bahkan
wajib untuk di aplikasikan. Hal ini untuk mengobarkan semangat kebersamaan dan
saling melindungi antar sesama pasukan demi memenangkan pertempuran. Namun
ketika jiwa korsa diterapkan diluar konteks perang, apalagi berkaitan dengan
aksi pelanggaran hukum apakah jiwa korsa bisa diterima? Tentu kita semua setuju
bahwa hal tersebut tidak bisa dibenarkan. Walaupun sebagian mendukung langkah tegas tersebut sebagai aksi harus dijadikan dalam penyelesaian suatu masalah. Jangan jadikan
jiwa korsa alasan untuk sebuah pelanggaran pelanggaran hukum yang salah digunakan dalam satuan korps maupun organisasi tapi jiwa korsa harus dapat dijiwai bersama untuk kebersamaan kebaikan atau dalam perang membela bangsa dan negara
JIWA KORSA TIDAK MEMENTINGKAN DIRI
SENDIRI DAN SIAP BERKORBAN UNTUK KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR.
jiwa korsa yang diartikan sebagai rasa senasib
sepenanggungan, perasaan solidaritas, semangat kesatuan korps, kesadaran
kolektif dan sebagainya.
dengan Jiwa korsa yang
kuat tidak mudah padam selama didalam korps. Di dalam jiwa korsa terkandung di
dalamnya loyalitas, merasa ikut memiliki, merasa bertanggung jawab, ingin
mengikuti pasang surut serta perkembangan korps-nya. Seorang yang memiliki jiwa
korsa tinggi pasti penuh inisiatif, tetapi tahu akan kedudukan, wewenang dan
tugas-tugasnya dan tanggung jawabnya.
dalam Jiwa korsa yang
murni dan sejati akan menimbulkan sikap terbuka menerima saran dan kritik,
tidak membela kesalahan tetapi justru mengusahakan sesuatu pada proporsi yang
sebenarnya. Mau menegur atau memperbaiki sesama kawan sahabat warga korps yang berbuat tidak
baik dan bukan menutupi kesalahanya, dan berani mawas diri. Dan mengenai
loyalitas perlu diartikan lebih luas disamping kepada korps, loyalitas
mengandung pengertian pula bahwa apa yang diperbuat harus memberikan manfaat
atau kebaikan dimanapun ia berada.
Dalam konteks Jiwa korsa dengan perang seperti ini halnya yang dilakukan untuk memotivasi pasukan yang dilakukan oleh napoleon bonaparte tersebut, tentu saja jiwa korsa sangat tepat dan bahkan wajib untuk di aplikasikan. Hal ini untuk mengobarkan semangat kebersamaan dan saling melindungi antar sesama pasukan demi memenangkan pertempuran. Namun ketika jiwa korsa diterapkan diluar konteks perang, apalagi berkaitan dengan aksi pelanggaran hukum apakah jiwa korsa bisa diterima? Tentu kita semua setuju bahwa hal tersebut tidak bisa dibenarkan. Walaupun sebagian mendukung langkah tegas tersebut sebagai aksi harus dijadikan dalam penyelesaian suatu masalah. Jangan jadikan jiwa korsa alasan untuk sebuah pelanggaran pelanggaran hukum yang salah digunakan dalam satuan korps maupun organisasi tapi jiwa korsa harus dapat dijiwai bersama untuk kebersamaan kebaikan atau dalam perang membela bangsa dan negara
Mempunyai
satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar