SEMANGAT JIWA KORSA KOMANDO MENGUCAPKAN SELAMAT DATANG DBLOK JIWA KORSA KOMANDO DIRGAHAYU HUT PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE 75 PADA TANGGAL 17 - AGUSTUS - 2020 DAN SELAMAT HUT TENTARA NASIONAL INDONESIA DAN SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHOLAT LIMA WAKTU

Rabu, 23 Oktober 2013

SIKAP HIDUP BAHAGIA KEBERSAMAAN DENGAN JIWA KORSA


Terminologi/istilah integritas sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan istilah tersebut tidak terbatas pada kalangan atas mulai dari pejabat eksekutif pusat maupun daerah, anggota badan legislatif juga tingkat pusat maupun daerah dan pejabat yang lainnya sampai kelapisan masyarakat yang tingkat inteletualitasnya meningkat. Para jurnalis dan pengamat sosial politik melalui media massa (cetak maupun elektronika) tidak ketinggalan menggunakan kata yang artikulasinya mudah diucapkan namun maknanya sulit untuk diterapkan. Tak jarang kita membaca di media massa seorang pengamat mengatakan bahwa “...penyebab utama kondisi negara kita yang terpuruk saat ini bukan karena krisis moneter atau krisis ekonomi tetapi karena krisis moral yang sudah meluas. Integritas moral bangsa kita berada pada titik yang sangat rendah...”. Itulah sebuah contoh kutipan penggunaan kata 



Arti Integritas jiwa korsa Bagi Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF).

Dalam buku Air Force Officer’s Guide karya Kolonel Jeffrey C. Benton, seorang purnawirawan Kolonel AU Amerika Serikat (USAF), menjelaskan secara panjang lebar tentang arti sebuah integritas.Jiwa korsa

Sebelum membahas masalah integritas jiwa korsa, ada baiknya penulis singgung sedikit tentang nilai-nilai dasar angkatan udara (Air Force Core Values) menurut Kolonel (Purn) J.C Benton. Nilai-nilai dasar tersebut berlaku bagi siapapun dan dimanapun yang termasuk dalam satu tim angkatan udara. Nilai-nilai dasar tersebut berlaku bagi seluruh keluarga angkatan udara baik itu Perwira, Bintara, Tantama, civil; personil aktif, personil cadangan maupun yang sudah pensiun; personil senior, junior; pelayan sipil, personil tidak berseragam termasuk kontraktor. Seluruh keluarga angkatan udara membaca, memahami, menghargai dan hidup berdasarkan nilai-nilai dasar tersebut.

Menurut Benton, nilai-nilai dasar tersebut mengingatkan dan menginspirasi seluruh keluarga angkatan udara untuk berbuat yang terbaik yang dimiliki sepanjang waktu (to do our very best at all times). Nilai-nilai tersebut merupakan tali pengikat dan perekat untuk mempersatukan seluruh kekuatan yang ada. Tiga nilai dasar angkatan udara yang dimaksud oleh Benton adalah integritas, lebih mementingkan kepentingan dinas daripada kepentingan pribadi, dan menampilkan yang terbaik yang dimiliki dalam mengerjakan semua tugas (integrity, service before self, Excellence in all we do).

Disini jelas sekali, bahwa integritas menjadi salah satu dari nilai-nilai dasar Angkatan udara. Lantas apa arti integritas seperti yang tercantum dalam nilai-nilai dasar angkatan udara AS tersebut?

Menurut Benton, integritas jiwa korsa adalah ciri pembawaan/karakter. Ia adalah keinginan untuk berbuat yang benar meskipun pada saat tak seorangpun yang melihat. Ia dalah kompas moral, suara batin atau suara pengendalian diri. Integritas Jiwa korsa adalah kemampuan memegang dan mengendalikan secara benar semua elemen kepribadian. Sebagai contoh, seseorang yang berintegritas jiwa korsa mampu bertindak sesuai dengan keyakinannya, mampu mengendalikan desakan hati dan nafsu/keinginan.

Integritas jiwa korsa juga mencakup beberapa ciri karakter/pembawaan yang lain yang diperlukan dalam mengabdi kepada negara, yaitu :

a. Keberanian. Seseorang yang berintegritas memiliki keberanian moral dan mengerjakan apa yang benar meskipun ongkos personal yang harus dibayar sangat tinggi.

b. Kejujuran. Kejujuran adalah tanda dari militer yang profesional, karena dalam militer kata-kata kita harus menjadi jaminan kita. We don’t pencil –whip training reports, kita tidak menutupi data-data pelanggaran, tidak memalsukan dokumen-dokumen, kita tidak menulis laporan kesiapan operasional yang menyesatkan. Pada intinya adalah kita tidak berbohong, dan kita tidak dapat membenarkan penyimpangan sekecil apapun.


c. Tanggung Jawab. Tidak ada personil yang memiliki integritas tidak bertanggung jawab; personil yang memiliki integritas mengetahui dan melaksanakan apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.

d. Akuntabilitas. Tidak ada personil yang berintegritas mencoba menyalahkan orang lain atau mengambil keuntungan dari kerja orang lain. “The buck stops here” atau “don’t pass the buck,” yang dapat diartikan sebagai tidak mengindar dari tanggung jawab.

 e. Keadilan. Pribadi yang berintegritas menerapkan asas keadilan. Mereka yang mengerjakan sesuatu yang sama harus mendapatkan penghargaan atau hukuman yang sama (similar rewards or similar funishments).

f. Keterbukaan. Seorang profesional yang memiliki integritas mendorong adanya arus informasi yang bebas dalam organisasi. Mereka mencari feedback dari segala arah untuk meyakinkan mereka memenuhi kunci tanggung jawab, dan tidak pernah takut untuk mengijinkan seseorang setiap saat menguji/mengecheck bagaimana dia mengerjakan tugasnya.

g. Menghargai diri sendiri (Self resfect). Seseorang yang memiliki integritas, akan menghargai dirinya sendiri atau satuannya dengan tidak berbuat hal-hal yang dapat mendiskreditkan diri sendiri atau satuannya.


Ada Empat sikap jiwa korsa  tersebut antara lain, Jujur, Bertanggung Jawab atas sumpah dan janjinya, Berani (Kesatria), dan memiliki Jiwa Korsa.
Kamu boleh tak tahu LAUT seberapa dalam.
Tapi kamu harus tahu seberapa dalam kamu MENGENAL orang yang kamu kasihi.
Kamu boleh tak tahu ANGKASA seberapa luas.
Tapi kamu harus tahu seberapa luas MENGERTI orang yang kamu kasihi.
10 SIKAP HIDUP BAHAGIA DENGAN JIWA KORSA

1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yang Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi

2. Buanglah Dendam.
Dendam & Amarah yang disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH!!

3. Berhentilah Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yang ada saat ini, secara tak sadar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.
Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah dengan Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dengan nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.
Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan, Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok. “Be totally present”

8. Jadilah Pendengar Yang Baik.
Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9. Berpikirlah Positif.
Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang-orang yang berpikiran positif & terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah.
Bersyukurlah atas hal-hal kecil yang akan membawa Anda pada hal-hal besar

Kemenangan terbesar adalah saat kita mampu mengalahkan diri kita sendiri.
Persahabatan Sukses dalam jiwa korsa
Selama umur Anda bertambah pastikan Anda juga menambah orang-orang yang akan membangun dan mendukung hidup Anda
Jika Anda sudah jelas berada di jalan yang salah, segeralah berbalik arah, tinggalkan jalan itu, sebelum hidup Anda hancur
Mari belajar dalam Diam dengan rasa jiwa korsa

Mari kita diam karena sedang belajar untuk menjadi orang yang sabar, rendah hati, lemah lembut, dan pemaaf. Bukan diam yang disertai amarah, cemburu, iri hati, dan balas dendam tapi merasa dalam kebersamaan dengan jiwa korsanya

Jika kita tahu bahwa mengeluh tidak akan menghasilkan sesuatu yang berguna, untuk apa kita masih mengeluh? Mari jalani hidup ini dengan sebuah tindakan nyata dan bukan keluhan semata. Tindakan kita lebih bernilai daripada keluhan kita...salam jiwa korsa
Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api,Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif. Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil. Ketika burung hidup, ia makan semut. Ketika burung mati, semut makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita dengan jiwa korsanya. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA. Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia. Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama dengan rasa kebersamaan rasa jiwa korsa  membuat HIDUP LEBIH BERHARGA. Saling menghargai, Saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat. Believe in "Cause and Effect" Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai... !! Salam jiwa korsa

Saat kita memberi, kita akan menerima rasa jiwa korsa 

Saat kita menolong orang lain, pada saat sama kita sedang menolong diri sendiri.
Apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebenarnya kita sedang melakukan untuk diri kita sendiri.
Inilah rahasia kehidupan yang tersembunyi bagi banyak orang
dalam jiwa korsa

Bukan karena mereka tidak melihat kebenaran ini,
tapi mereka tidak mempercayainya.

Αdα ilustrasi menarik, seorang buta sedang berjalan dengan tongkatnya di malam hari. Tangan kanannya memegang tongkat sementara tangan kirinya membawa lampu. Pemandangan ini cukup mengherankan bagi seor
ang pria yang kebetulan melihatnya.

Supaya tdk penasaran, pria iτu bertanya,
"Mengapa anda berjalan membawa lampu?"
Orang buta itu menjawab, "Sebagai penerangan".

Dengan heran pria itu bertanya lagi, "Tetapi bukankah anda buta & tetap tdk bisa melihat jalan meski ada lampu penerangan?"
Orang buta itu tersenyum sambil menjawab, "Meski saya tidak bisa melihat, orang lain melihatnya. Selain membuat jalanan menjadi terang, hal ini juga menghindarkan orang lain untuk tidak menabrak saya".

Disaat kita melakukan sesuatu untuk orang lain,
sebenarnya kita sedang melakukan sesuatu untuk diri kita sendiri
 dengan orang lain juga karena marasa ada rasa jiwa korsa di hati
Kita diingatkan untuk tidak jemu-jemu berbuat baik
dengan berjiwa  korsa besar
Ini sebuah rahasia kehidupan untuk hidup yang diberkati, berkelimpahan & hidup bahagia
dengan berjiwa korsa..salam jiwa korsa 

SAHABAT…
karena sahabat karena jiwa korsa , ku masih berdiri disini
karena sahabat karena jiwa korsa,  ku masih bisa tersenyum seperti detik ini
karena sahabat karena jiwa korsa , ku bisa tertawa disaat sedihku
SAHABAT..
kuharap kau tak letih dan cape  menjaga persahabatan kita..
SAHABAT..
kuharap persahabatan kita kekal abadi..untuk selamanya




Umpan Balik Reaksi Kawan  Atau Lawan
Menunggu atau Mendahului reaksi
Melihat Kekuatan
Perbekalan dan alokasi
Mencari titik lemah
Memancing perlawanan
Fokos pada Strategi
Target pada misi
Propaganda (Say war)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar